Laman

Minggu, 16 Februari 2014

Surat Cinta Untuk Cintaku



Tak kunjung reda cemas ini sayang, setelah cerita kita di malam itu. Engkau baru 11 tahun dan masih kelas VI SD, tapi cerita yang kau bawa pulang membuat hati Ummi ketar-ketir.
Bahwa banyak teman sekelasmu sudah berani berpacaran. MasyaAllah, Nak, bagaimana Ummi bisa tenang setelah mendengar semua itu?
Tertarikkah engkau untuk melakukan hal yang sama, Nak?


Cintaku, Ummi hanya ingin mengatakan padamu, menyukai seseorang itu bukan dosa. Cinta adalah hal yang lumrah. Tidak perlu malu. Menyukai lawan jenis itu pertanda hormon di

Kamis, 13 Februari 2014

Remeh Temeh : Kejar-kejaran Pakai Pisau

Sudah cukup sering kita mendengar bahwa pertengkaran yang terjadi di rumah tangga seringkali disebabkan oleh hal-hal sepele atau remeh temeh. Dan betapa sering kita mendengar bahwa komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam keutuhan dan stabilitas rumah tangga.

Kali ini saya ingin bercerita tentang soal sepele yang berakibat fatal yaitu KDRT dari suami kepada istrinya dan tontonan kekerasan pada anak-anak mereka.
Ini kisah nyata, sehingga maaf, saya terpaksa mengaburkan beberapa info.

Pasangan suami istri ini menikah tak lama setelah mereka berpacaran. Usia keduanya terpaut cukup jauh meski tak bisa dibilang sangat jauh. Istri adalah seorang pegawai di sebuah instansi dan suami adalah seorang pebisnis.
Maksud saya, kedua suami istri ini bekerja dan menghasilkan uang.